Pemda DIY Dukung Penuh Program PESIAR dari BPJS Kesehatan

JOGJA– Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung penuh Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan.

PESIAR dihadirkan untuk mempercepat proses rekrutmen dan meningkatkan keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan melibatkan perangkat desa setempat dan agen-agen Pesiar yang terpilih serta terlatih. Program PESIAR akan mendorong tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di lingkup desa.

BACA JUGA: Aplikasi Mobile JKN Beri Kemudahan Cike Berobat

“Kami mendukung penuh adanya PESIAR ini dan kami siap bersama-sama dengan BPJS Kesehatan memastikan setiap desa warganya sudah terdaftar dalam Program JKN,” kata Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono saat memimpin Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama di ruang rapat Sekda DIY, Rabu (10/07/2024).

Beny mengatakan, untuk menjalankan Program PESIAR dengan maksimal, pihaknya dan BPJS Kesehatan akan mendalami kondisi dan data-data yang ada di desa tersebut. Dengan mengetahui karakteristik desa yang akan disisir, pemerintah desa dan agen yang bertugas bisa melakukan pemetaan dan memformulasikan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk mengadvokasi masyarakat agar terdaftar dan terlindungi kesehatannya dalam Program JKN.

“Saat ini Program PESIAR difokuskan di wilayah Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Tadi kita sudah melihat data terkini dan di Kulonprogo ada dua desa yang cakupan kepesertaannya sudah mendekati 95%. Artinya tinggal kita berikan sedikit stimulus maka warga desa tersebut akan terlindungi 100% dalam JKN. Untuk Kabupaten Bantul juga akan dilakukan hal serupa dan melihat progress perkembangannya. Kami mendukung karena manfaatnya akan kembali pada masyarakat,” tegas Beny.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo mengatakan Agen Pesiar menyasar pada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan badan usaha mikro yang belum terdaftar. Agen yang bertugas juga telah dibekali informasi dan pembekalan yang cukup agar mampu terjun dengan baik di lapangan.

“Pada tahun 2023 saat Program Pesiar ini diluncurkan, Kabupaten Bantul tercatat sukses menjadi salah satu pilot project. Kemudian program ini dilanjutkan tentunya dengan pemantauan yang baik. Agen Pesiar kita siapkan untuk mampu menjelaskan secara baik tentang penyelenggaraan Program JKN. Jadi masyarakat tak perlu ragu untuk berdiskusi maupun bertanya pada agen. Jika ada hal-hal yang tidak dapat diselesaikan oleh agen, kami terbuka untuk diskusi dan turut memberikan informasi yang dibutuhkan,” tegas Mulyo.

Pemantauan Program PESIAR juga melibatkan unsur pemerintahan. Sebagai contoh, monitoring di tingkat provinsi akan diketuai oleh sekretaris daerah dengan anggota Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, BPJS Kesehatan dan sebagainya.

“Agen sebagai pelaksana langsung di lapangan tidak hanya kami bekali dengan informasi tetapi beserta dengan aplikasi khusus untuk memudahkan operasional. Agen juga mengenakan atribut khusus atau Pesiar kit sebagai tanda atau ciri khas khusus dari Agen Pesiar,” kata Mulyo.

Program PESIAR sejalan dengan upaya mencapai target minimal 98% penduduk sebagai peserta JKN sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024.

Selaras pula dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dimana salah satunya adalah Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya yaitu mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News